Jumat, 08 Januari 2010

JAlan-Kaki

Sudah 3 tahun terakhir ini si udin berangkat ngampus dengan berjalan kaki. Alhamdulillah, dengan berjalan kaki bisa membuat kakinya kuat dan badan dia juga masih seger waras (mungkin dengan berkeringat racun yang ada di dalam tubuh keluar). Sebenarnya sudah jadi kebiasaannya sejak dulu sering berjalan kaki, mulai dulu ketika ia di Madrasah Ibtida’iyah di kampung, kemudian berlanjut ketika sekolah MTsN, baru ketika SMA dia naik motor sampai awal kuliah. Harga BBM yang naik pada tahun 2005, memaksanya untuk menjual motor dan kembali meneruskan ’tradisi’ berjalan kaki.

Ada hikmahnya juga, ketika sedang berjalan kaki, si udin bisa menyapa tetangga, orang yang ia kenal, sembari memperhatikan betul lingkungan yang ia lewati. Dengan begitu, secara tidak langsung, terjadi interaksi antara si udin dengan lingkungan dekatnya. Berbeda mungkin, dengan teman-temannya yang naik mobil ataupun sepeda motor (tapi lagi2 y mungkin meskipun gak semua, tapi kecenderungannya) menjadi kurang interaksinya dengan lingkungan sekitar... bener gak? hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar