Sabtu, 09 April 2011

Kelahiran.. (Catatan Kesunyian: 1)

Hari menjelang senja, waktunya untuk bersiap menyambut petang. Fase yang terus berulang dalam kehidupan kita pada umumnya. Menyalakan lampu, melawan kegelapan. Terhanyut kembali dalam kesunyian malam.
Namun, keheningan itu sedikit terusik, teriakan 'tetanggaku' di belakang rumah, memecah kedamaian. Makin lama, 'teriakannya' makin keras, makin keras... sampai akhirnya terdengar lirih, namun seketika itu juga muncul 'erangan' kecil, kedua suara itu kemudian bersahutan, mengiringi pergantian waktu.
...
Rupanya ada yang baru melahirkan, tak jelas laki-laki atau perempuan, karena di ruang itu tidak terdapat penerangan. Bayi itu terlahir yatim, karena ayahnya sudah mati beberapa bulan yang lalu. Matinya pun mengenaskan, digorok lehernya... sadis bukan.
Si Ibu tak pernah berpikir bagaimana nanti ia memelihara anaknya, bagaimana memberi makan anaknya, yang terpenting sekarang adalah bagaimana anaknya bisa lahir dengan selamat... sungguh mengharukan.
...
Perlahan, bayi itu mulai belajar berdiri?? jatuh lagi... berdiri menjejakkan kedua kakinya... jatuh lagi... begitu seterusnya, sampai akhirnya ia berhasil menjejakkan keempat kakinya, sembari merengek: "Embeeekkkkkk....".
Kalimangir, 9/4/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar