Selasa, 13 April 2010

Tari Zapin

Pada posting saya yang terdahaulu pernah saya ceritakan ketika malam sebelum acara pembacaan maulid simtudurar pada haul Habib Ali Alhabsyi di Masjid Riyadh-Solo, para peziarah bisa melihat sebuah tontonan yang menarik, yakni tari zapin. Tari ini dimainkan oleh satu orang atau lebih, dengan berjinjit-jinjit, mereka menari bergerak ke belakang, kemudian berputar lalu bergerak kembali ke depan.

Zapin sendiri berasal dari bahasa arab yaitu Zafn yang mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan. Zapin merupakan hasanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan.


Musik pengiringnya terdiri dari dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marawis. Sebelum tahun 1960, zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari campuran laki-laki dengan perempuan.

Tari Zapin sangat banyak ragam gerak tarinya, walaupun pada dasarnya gerak dasar zapin-nya sama, ditarikan oleh rakyat di pesisir timur dan barat Sumatera, Semenanjung Malaysia, Sarawak, Kep. Riau, pesisir Kalimantan dan Brunei. (disarikan dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar