Jumat, 23 April 2010

Pendidikan Tasawuf Sejak Dini

Sejak kecil sebenarnya kita sudah dididik untuk 'bertasawwuf'. Ketika kita mulai bisa makan sendiri, kita diajari makan dengan menggunakan tangan kanan, perlahan pelajaran mulai meningkat ketika bertemu dengan orang lain ketika mengucapkan salam, mencium tangan orang tua ataupun guru kita, masuk ke kemar kecil dengan mendahulukan kaki kanan, keluar dengan kaki kiri, plus doa-doa pendek yang mudah untuk dihapal dan diamalkan setiap saat.

Pelajaran itu secara tak langsung akhirnya ada yang menajdi kebiasaan kita, ada pula yang terlupakan. Namun, itulah fase dimana kita pertama kali dididik untuk bertasawwuf. Karena tasawwuf adalah adab, akhlak yang beri'ittiba' kepada Nabi saw dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.

adab-adab itu meliputi adab kepada Allah swt dengan memenuhi hak-Nya,

adab kepada Nabi saw dengan mencintai dan mengkuti sunah beliau,

adab kepada orang tua (birrul walidain),

adab kepada guru dengan tidak menyakiti hatinya dan taat kepada beliau,

adab kepada orang lain dengan tidak menyakiti mereka baik lewat perbuatan, ucapan dsb,

adab kepada teman, adab kepada diri sendiri dan adab kepada setiap makhluk. dan lain sebagainya

maka didiklah dirimu, keluargamu, anak-anakmu, sejak dini untuk bertasawwuf... :-) hingga akhirnya mencapai tingkatan manusia yang sempurna (insan kamil). amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar