Kamis, 20 Mei 2010

Endless Love; Yusuf and Zulaekha... (Part 1)


Sedikit yang bisa saya ceritakan dari kisah perjumpaan (kembali) Nabi Yusuf dan Zulaekha. Seperti yang kita ketahui, kisah keduanya diceritakan dalam Al-Qur'an, tatkala Yusuf digoda oleh seorang perempuan cantik, yang tak lain adalah istri majikan/orang yang merawatnya, Siti Zulaekha. Yusuf meskipun digoda untuk melakukan hal yang tidak senonoh, pun di tempat yang sepi, tetap menolak ajakan Zulaekha.

Singkat cerita ketika Yusuf berbalik untuk meninggalkan Zulaekha, baju belakangnya robek karena ditarik oleh Zulaekha yang masih tetap menggodanya. Namun atas perlindaungan Allah swt, Yusuf selamat dari fitnah itu. Kecewa dengan penolakan Yusuf, Zulaekha malah melaporkan kejadian ini, dengan menuduh Yusuf hendak memperkosanya. Yusuf yang meskipun tahu ia tak bersalah, memilih diam, bukan karena takut tapi ia selalu mengingat, bagaimanapun juga Zulaekha adalah istri dari orang yang pernah merawatnya, setelah ia selamat dari peristiwa penceburan dirinya ke sumur yang dilakukan kakak2nya.

Ia pun dijebloskan penjara. Namun, Allah berkehendak lain, justru di dalam penjara inilah kemudian ia dikenal sebagai ahli tafsir mimpi dan sampai akhirnya ia menafsirkan mimpi sang raja, tentang akan adanya musim paceklik yang akan menimpa negeri tersebut. Yusuf pun memberikan saran kepada Raja untuk segera mempersiapkan bekal hasil panen, untuk menghadapi musim paceklik. Dan benar apa yang disampaikan oleh Yusuf. Selang beberapa tahun kemudian terjadi paceklik hebat, namun dengan persiapan yang matang, Negara tersebut bisa melewatinya jua.

Atas jasanya, Yusuf dibebaskan dari penjara, dan memang sebetulnya tak pernah terbukti bahwa beliaulah yang hendak memperkosa Zulaekha, dari bukti yang ada, baju Yusuf yang robek adalah bagian punggung dan bukan depan. Berkat kepintarannya, Yusuf pun kemudian diangkat menjadi seorang penasihat raja, segala permasalahan di Negara tersebut mampu ditangani berkat saran-saran yang bijak dari Yusuf. Negara tersebut makmur karena berkah Nabi Yusuf dan pertolongan Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar