Selasa, 06 Juli 2010

Riwayat Singkat Mbah Nurul Anam (Kranji-Pekalongan)

disarikan dari kitab manaqib mbah nurul anam yang ditulis oleh salah satu cicit beliau, mbah Kiai Munawir (Gringsing-Batang). Manaqib ini juga dibacakan setiap tahunnya pada saat acara haul, pada waktu saya ikut dibacakan oleh Kiai Busro Khofi (Karangdowo).

Makam Mbah Nurul Anam di Kompleks Pemakaman Kranji

A. Masa Kecil Mbah Nurul Anam

Beliau lahir di Desa Geritan (Wonopringgo-Pekalongan) pada tahun 1650 M. Dahulu desa tersebut belum bernama Geritan, tapi kemudian diganti namanya untuk mengingat tahun kelahiran Mbah Nurul Anam, yakni dari penghitungan 4 huruf 'abajadun': Ghain (1000), Ra' (200), Ta' (400), dan Nun (50), jadi bila dijumlah menajdi 1650. Kelahiran beliau pada waktu subuh awal bulan Rajab. Yang menjadi salah satu tanda dari kewalian beliau, adalah pada hari pertama beliau dilahirkan, yakni subuh sampai maghrib (seperti layaknya orang yang berpuasa), menolak untuk disusui. Begitu terus berlangsung sampai tiga bulan (Rajab-Sya'ban-Ramadhan).

Ayah beliau adalah M. Nur (P. Bahurekso) yang garis keturunannya ke atas sampai kepada Sunan Ampel dan terus sampai kepada Nabi Muhammad saw. Sedangkan Ibu beliau adalah seorang wanita salehah, Nyai Maryam binti Kiai Tholabuddin yang nasabnya sampai kepada Sunan Giri dan akhirnya sampai kepada Sayyidati Fathimah Az-zahra binti Nabi Muhammad saw. Dalam hal pendidikan agama, beliau dididik langsung oleh ayah beliau.

Mbah Nurul Anam pernah suatu ketika melakukan riyadhah dan dzkrullah di atas lautan selama 25 tahun tanpa menggunakan perahu atau alat lainnya. Kemudian setelah itu beliau pergi haji dan menuntut ilmu ke Mekah.... (bersambung MEMBANGUN PONDOK DI ALAS ASEM KRANJI)

3 komentar:

  1. silsilahe dituliske lhemm,, mengisor menduwor,,
    mek iso di gogling.....
    Kikikikikikikiki

    BalasHapus
  2. aku ra apal persis silsilahe. kudune sing putune langsung sing duwe naskahe

    BalasHapus
  3. silahkan ditashhih silsilah berikut :

    mbah nur anom putra alhaj ahmad nur (geritan) putra mbah hafidz bahurekso (kesesi) putra mbah cempaluk (kesesi)

    BalasHapus