Dari juma't sore, para remaja putri dari IPPNU, dan Fatayat serta siswa-siswi dari madrasah diniyah berbondong-bondong datang ke kompleks makam, acara yasinan dan tahlilan diadakan sampai menjelang maghrib. Malam harinya, bakda isya (kalau dulu bakda maghrib) diadakan lagi yasinan dan tahlilan untuk umum. selesai itu, acara dilanjutkan dengan khataman al-qur'an 30 juz bil ghaib.
Pada hari kedua, acara haul pun dilangsungkan di kompleks pemakaman Mbah Nurul Anam dan para sesepuh Kranji. Setelah dibacakan manaqib (riwayat hidup) Mbah Nurul Anam, acara diisi ceramah oleh KH. Sholeh Basalamah dari Brebes. Beliau menerangkan diantaranya adalah, dua pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan haul Mbah Nurul Anam, yakni urgensi pendidikan anak (merujuk pada metode pendidikan yang diterima Mbah Nurul Anam dari ayah beliau, M. Nur) dan anjuran untuk menjadi 'pelanggan' Allah swt dengan senantiasa berdzikir kepada-Nya.
Rangkaian acara haul ini kemudian ditutup pada malam harinya, dengan acara peringatan isra' mi'raj Nabi Muhammad saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar