Selasa, 06 Juli 2010

Haul Mbah Nurul Anam (Kranji-Pekalongan)

Dua tahun absen dari acara yang diselenggarakan tiap setahun sekali ini, alhamdulillah tahun ini aku bisa ikut hadir dalam peringatan haul Mbah Nurul Anam, yang diadakan pada hari Sabtu kemarin (26 Juni 2010 kemarin atau 13-14 Rajab 1341 H). Seperti biasa, berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan oleh warga Dukuh Kranji-Kedungwuni-Kab.Peka
longan. Mulai dari anak-anak, remaja, sesepuh, putra, putri, semua tak mau ketinggalan untuk meramaikan kegiatan haul ini.

Dari juma't sore, para remaja putri dari IPPNU, dan Fatayat serta siswa-siswi dari madrasah diniyah berbondong-bondong datang ke kompleks makam, acara yasinan dan tahlilan diadakan sampai menjelang maghrib. Malam harinya, bakda isya (kalau dulu bakda maghrib) diadakan lagi yasinan dan tahlilan untuk umum. selesai itu, acara dilanjutkan dengan khataman al-qur'an 30 juz bil ghaib.

Rombongan peziarah berkumpul di sekitar komplek makam Mbah Nurul Anam

Pada hari kedua, acara haul pun dilangsungkan di kompleks pemakaman Mbah Nurul Anam dan para sesepuh Kranji. Setelah dibacakan manaqib (riwayat hidup) Mbah Nurul Anam, acara diisi ceramah oleh KH. Sholeh Basalamah dari Brebes. Beliau menerangkan diantaranya adalah, dua pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan haul Mbah Nurul Anam, yakni urgensi pendidikan anak (merujuk pada metode pendidikan yang diterima Mbah Nurul Anam dari ayah beliau, M. Nur) dan anjuran untuk menjadi 'pelanggan' Allah swt dengan senantiasa berdzikir kepada-Nya.

KH. Sholeh Basalamah, seusai memberikan ceramah...

Rangkaian acara haul ini kemudian ditutup pada malam harinya, dengan acara peringatan isra' mi'raj Nabi Muhammad saw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar