Jumat, 05 Juni 2009

Maqashid Syari'at

Manusia merupakan makhluk yang memiliki banyak peran. Dalam kehidupan yang penuh dengan interaksi ini, ia bisa digolongkan menjadi dua, yakni manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Individu yang memiliki tanggungjawab terhadap dirinya sendiri, dan makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan makhluk yang lain selain dirinya. Kedua peran tersebut saling berkaitan satu sama lain, dan tak terpisahkan.

Begitu juga dalam ranah ibadah, ada bentuk ibadah yang menekankan pada kesalehan individu, yang merupakan sebuah bentuk manifestasi seorang hamba kepada Tuhan secara pribadi (ibadah maghdloh). Dan adapula bentuk ibadah yang terwujud dalam suatu interaksi atau hubungan kepada makhluk lain (ibadah ghoiru maghdloh). Keduanya merupakan jalan bagi kita guna mencapai tujuan (maqashid) kita yang sebenarnya, yaitu Tuhan itu sendiri.

Setiap orang sah-sah saja memilih salah satunya, karena keduanya memang memiliki maksud yang sama. Cuma keduanya merupakan satu kesatuan yang terpisahkan, artinya keduanya seharusnya terlaksana dengan sama baiknya.

Orang yang menempuh kesalehan individu saja, tanpa menjalankan kesalehan sosial, maka ia telah menghilangkan satu perannya sebagai makhluk sosial. Misal ada orang yang berhaji dengan menggunakan uang korupsi. Maka kesalehan individu yang ia lakukan, tidak lebih baik daripada mereka yang tidak korupsi yang belum berhaji. Begitu juga sebaliknya, orang yang terlalu mengagungkan kesalehan sosial tanpa melakukan kesalehan individu, maka tanpa mengurangi kemanfaatan yang telah ia tebarkan, sesungguhnya ia termasuk orang yang merugi.

Jadi mesti ada keseimbangan antara keduanya. Islam pada saat pertama kali diserukan di Makkah, sebenarnya tidak hanya mengajarkan pada ketauhidan, tapi juga ajaran-ajaran yang penuh dengan makna sosial. Pada waktu itu Islam begitu menentang adanya perbedaan kelas, perbudakan, kesetaraan gender, pemerataan pendapatan, dan masih banyak cita-cita sosial yang disampaikan dalam Islam.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar