Jumat, 25 Maret 2011

Serba-Serbi Kongres... (1)

Acara kongres ke-XVII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Banjarbaru (Kalsel) yang telah berakhir pada pekan kemarin, meninggalkan kesan tersendiri di masing-masing peserta, termasuk saya yang beruntung bisa ikut hadir dalam kegiatan akbar PMII tersebut. Letupan kemarahan, Kebanggaan, kebahagiaan, dan kesedihan bercampur, terangkai dalam seluruh prosesi acara.

Dimulai dari acara pembukaan kongres, Rabu (9/3), yang dihadiri oleh kader-kader PMII se-Indonesia, para alumni dan pembina. Turut hadir pula salah satu pendiri PMII (KH. Nuril Huda Suaidi), Gubernur Kalsel dan Menegpora Andi Mallarangeng.

Ada perasaan bangga bercampur haru, tatkala berkumandang lagu Indoensia Raya dan 'lagu kebangsaan' (mars) PMII. Bagaimana tidak, hampir seluruh kader PMII se-nusantara hadir di sini, dengan khidmat nan lantang menyuarakan satu suara:

"...untukmu satu tanah airku, untukmu satu keyakinanku, inilah kami wahai Indonesia,
satu angkatan dan satu jiwa, putera bangsa bebas merdeka, tangan terkepal dan maju ke muka...."

Acara pembukaan secara resmi ditandai dengan ditabuhnya gong oleh Menegpora, mewakili Presiden SBY yang sedianya hadir untuk membuka acara.

Gong...!!! Genderang tanda dimulainya perhelatan akbar PMII telah ditabuh dan 'pertarungan' segera tersaji dalam arena kongres PMII ke-XVII.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar